Tentang Kami

Program BKSY adalah program belarasa antar umat Keuskupan Agung Jakarta yang merupakan sarana untuk mewujudkan iman, semangat peduli dan berbagi kepada sesama terutama yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel.

Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

Galatia6:10

Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

2 Korintus9:7

Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.

Amsal28:27

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

Matius25:40

Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

Kolose3:14

Berkhat Santo Yusup (BKSY)
Program Belarasa Antar Umat Keuskupan Agung Jakarta

Berkat Santo Yusup
(BKSY)

BKSY

Berkhat Santo Yusup (BKSY)
Program Belarasa Antar Umat Keuskupan Agung Jakarta

(Berkhat Santo Yusup) pertama kali diluncurkan secara resmi oleh Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo pada 30 November 2013. Program BKSY adalah program belarasa antar umat Keuskupan Agung Jakarta yang merupakan sarana untuk mewujudkan iman, semangat peduli dan berbagi kepada sesama terutama yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel serta merupakan suatu bentuk kreativitas pelayanan yang pada awalnya diinisiasi oleh kelompok alumni Seminari Mertoyudan yang menamakan diri sebagai ‘Paguyuban Lingkaran Sahabat’.

Tujuan

Tujuan utama dari program ini adalah menumbuhkembangkan semangat belarasa bagi orang lain, solider, dan berbagi kasih secara nyata. Setiap umat yang tergerak hatinya untuk berbelarasa dan membantu orang lain dengan iuran sebesar Rp. 80.000,- per tahun dapat masuk menjadi anggota BKSY. Dana gotong royong yang dikumpulkan tersebut dicadangkan untuk membantu biaya pemakaman berupa santunan meninggal dunia Rp. 10 juta dan biaya rawat inap sebesar Rp. 100 ribu per hari selama maksimal 90 hari per tahun.

Tindakan banyak umat yang tergerak hatinya dan ikhlas akan diberkati Tuhan, sehingga dana yang terkumpul akan cukup membantu ribuan orang. Melalui program solidaritas ini, mereka yang sakit akan diringankan dan mereka yang meninggal dapat dimakamkan secara layak dan bermartabat.

Visi & Misi

Visi

Untuk telibat dalam usaha Membangun Pilar Gereja Yang Hidup. Yaitu; Menjunjung Tinggi Kehidupan, Menghargai Martabat Manusia, Mengembangkan Bela Rasa, Kebaikan Bersama, dan Memberikan Perhatian Yang Lebih Kepada Saudara-Saudara Kita Yang Kurang Beruntung.

Misi

Mengembangkan program dan melakukan pelayanan yang sungguh-sungguh memberikan dampak positif kepada seluruh umat Katolik, terutamanya dalam hal pelayanan kesehatan dan tutup usia bagi umat yang sungguh membutuhkan bantuan dari pelayanan tersebut.
Dengan demikian maka harapannya akan terwujud ‘Lingkungan Hidup Yang Semakin Manusiawi’.

Dengan ikut serta dalam Berkat Santo Yusup, sadar atau tidak sadar kita diajak berkembang dalam Iman, di dalam Persaudaraan, dan di dalam Bela Rasa itu.